Definisi Sehat Menurut WHO (World Health Organizations)
Kesehatan merupakan masalah yang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Seperti kita tahu bahwa pembangunan kesehatan
dalam masyarakat adalah merupakan program
penting bagi suatu negara. Kesehatan adalah merupakan hal penting bagi
manusia yang berkaitan dengan berbagai hal seperti lingkungan, sosial budaya,
perilaku, keturunan dan sebagainya. Sebagian besar negara di dunia selalu
memprogramkan berbagai program kesehatan, bahkan melalui organisasi kesehatan
dunia yang dikenal dengan nama World Health Organization (WHO), berbagai
program telah dicanangkan khusunya untuk membantu negara-negara berkembang.
Pada awal berdirinya WHO 1948 dibuat
definisi tentang ‘sehat’ atau ‘kesehatan’ :
“Health is a state of complete physical, mental,and social well being
and not merely the absence of illness or
indemnity “.
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik mental
dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Mengandung 3 karakteristik
:
1.Merefleksikan
perhatian pada individu sebagai manusia.
2.Memandang
sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
3.Sehat
diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.
Definisi sehat menurut WHO ini adalah
sehat secara keseluruhan, baik jasmani, rohani, lingkungan berikut
faktor-faktor serta komponen-komponen yang berperan di dalamnya. Sehat menurut
WHO terdiri dari suatu kesatuan penting dari 4 komponen dasar yang membentuk
‘positif health’.
ada
4 komponen penting yang merupakan satu kesatuan dalam definisi sehat yaitu:
1. Sehat
Jasmani
Sehat
jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok
manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi,
berpakaian rapi, berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik,
tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.
2. Sehat
Mental
Sehat
Mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan satu sama lain dalam pepatah kuno
“Jiwa yang sehat terdapat di dalam tubuh yang sehat “(Men Sana In Corpore
Sano)”.
Atribut seorang insan yang memiliki
mental yang sehat adalah sebagai berikut:
a) Selalu merasa puas dengan apa yang
ada pada dirinya, tidak pernah menyesal dan kasihan terhadap dirinya, selalu gembira,
santai dan menyenangkan serta tidak ada tanda-tanda konflik kejiwaan.
b) .Dapat bergaul dengan baik dan dapat
menerima kritik serta tidak mudah tersinggung dan marah, selalu pengertian dan
toleransi terhadap kebutuhan emosi orang lain.
c) Dapat mengontrol diri dan tidak mudah
emosi serta tidak mudah takut, cemburu, benci serta menghadapi dan dapat
menyelesaikan masalah secara cerdik dan bijaksana.
3.
Kesejahteraan Sosial
Batasan
kesejahteraan sosial yang ada di setiap tempat atau negara sulit diukur dan
sangat tergantung pada kultur, kebudayaan dan tingkat kemakmuran masyarakat
setempat. Dalam arti yang lebih hakiki, kesejahteraan sosial adalah suasana
kehidupan berupa perasaan aman damai dan sejahtera, cukup pangan, sandang dan
papan. Dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat hidup tertib dan
selalu menghargai kepentingan orang lain serta masyarakat umum.
4. Sehat
Spiritual
Spiritual
merupakan komponen tambahan pada definisi sehat oleh WHO dan memiliki arti
penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat
pendidikan formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan
lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi
keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.
Sehat
bukan merupakan suatu kondisi, tetapi merupakan penyesuaian. Bukan merupakan
suatu keadaan, tapi merupakan proses. Proses di sini adalah adaptasi individu
yang tidak hanya terhadap fisik mereka, akan tetapi terhadap lingkungan
sosialnya.
Sumber
: Budioro B.,Pengantar Imu Kesehatan
Masyarakat,Semarang : FKM Undip,Badan Penerbit Undip,2006.
http://www.kabar6.com/aneka-berita/sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar