Minggu, 23 Maret 2014

Definisi Sehat Menurut WHO (World Health Organizations)




Definisi Sehat Menurut WHO  (World Health Organizations)


Kesehatan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seperti kita tahu bahwa pembangunan kesehatan dalam masyarakat adalah merupakan program  penting bagi suatu negara. Kesehatan adalah merupakan hal penting bagi manusia yang berkaitan dengan berbagai hal seperti lingkungan, sosial budaya, perilaku, keturunan dan sebagainya. Sebagian besar negara di dunia selalu memprogramkan berbagai program kesehatan, bahkan melalui organisasi kesehatan dunia yang dikenal dengan nama World Health Organization (WHO), berbagai program telah dicanangkan khusunya untuk membantu negara-negara berkembang.
Pada awal berdirinya WHO 1948 dibuat definisi tentang ‘sehat’ atau ‘kesehatan’ :
Health  is a state of complete physical, mental,and social well being and not merely the absence of  illness or indemnity   “.
Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Mengandung 3 karakteristik :
1.Merefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia.
2.Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal.
3.Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif.
Definisi sehat menurut WHO ini adalah sehat secara keseluruhan, baik jasmani, rohani, lingkungan berikut faktor-faktor serta komponen-komponen yang berperan di dalamnya. Sehat menurut WHO terdiri dari suatu kesatuan penting dari 4 komponen dasar yang membentuk ‘positif health’. 
ada 4 komponen penting yang merupakan satu kesatuan dalam definisi sehat yaitu:
1. Sehat Jasmani
Sehat jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian rapi, berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.

2. Sehat Mental
Sehat Mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan satu sama lain dalam pepatah kuno “Jiwa yang sehat terdapat di dalam tubuh yang sehat “(Men Sana In Corpore Sano)”.
Atribut seorang insan yang memiliki mental yang sehat adalah sebagai berikut:
a)      Selalu merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya, tidak pernah menyesal dan  kasihan terhadap dirinya, selalu gembira, santai dan menyenangkan serta tidak ada tanda-tanda konflik kejiwaan.
b)      .Dapat bergaul dengan baik dan dapat menerima kritik serta tidak mudah tersinggung dan marah, selalu pengertian dan toleransi terhadap kebutuhan emosi orang lain.
c)      Dapat mengontrol diri dan tidak mudah emosi serta tidak mudah takut, cemburu, benci serta menghadapi dan dapat menyelesaikan masalah secara cerdik dan bijaksana.
3. Kesejahteraan Sosial
Batasan kesejahteraan sosial yang ada di setiap tempat atau negara sulit diukur dan sangat tergantung pada kultur, kebudayaan dan tingkat kemakmuran masyarakat setempat. Dalam arti yang lebih hakiki, kesejahteraan sosial adalah suasana kehidupan berupa perasaan aman damai dan sejahtera, cukup pangan, sandang dan papan. Dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat hidup tertib dan selalu menghargai kepentingan orang lain serta masyarakat umum.

4. Sehat Spiritual
Spiritual merupakan komponen tambahan pada definisi sehat oleh WHO dan memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.
Sehat bukan merupakan suatu kondisi, tetapi merupakan penyesuaian. Bukan merupakan suatu keadaan, tapi merupakan proses. Proses di sini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka, akan tetapi terhadap lingkungan sosialnya.
Sumber : Budioro B.,Pengantar Imu Kesehatan Masyarakat,Semarang : FKM Undip,Badan Penerbit Undip,2006.
 http://www.kabar6.com/aneka-berita/sehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar